KARIMUN, kabarkarimun.com – Kenduri Kampung Sehidang Talam yang dihelat, Sabtu (18/3/2023), berjalan sukses.
Ratusan warga hadir di halaman rumah dinas bupati ikut ambil bagian menjaga tradisi Melayu menjelang Ramadhan tersebut.
Bupati Karimun Aunur Rafiq pun mengapresiasi tinggi untuk Aliansi Boedak Balai Bersatu (AB3) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menginisiasi acara tersebut.
“Atas nama pribadi, dan pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih kepada Aliansi Boedak Balai Bersatu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Lembaga Adat Melayu Kepri Kabupaten Karimun yang telah sukses melaksanakan acara kenduri kampung sehidang talam ini,” ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati Karimun juga menetapkan kenduri kampung sebagai agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap tahun.
“Insha Allah kenduri kampung ini akan kita adakan setiap tahunnya, dan menjadi agenda rutin Pemkab Karimun,” lanjutnya.
Sementara Ketua LAM Kepri Kab.Karimun Muhammad Firmansyah menyampaikan, bahwa kegiatan kenduri kampung sehidang talam ini merupakan salah satu cara melestarikan adat istiadat serta budaya Melayu yang ada di Karimun.
“Lembaga Adat Melayu Kepri Kab.Karimun tentunya sangat mendukung kegiatan ini sebagai program pelestarian. Dimana dalam kegiatan ini juga dijelaskan tentang tata cara lengkap dengan maknanya,” ungkapnya.
Di samping itu, Dai kondang Karimun Buya Abdul Wahab Sinambela yang mengisi tausiyah di acara tersebut juga memberikan pemahaman bahwa kegiatan kenduri kampung ini merupakan adat budaya yang harus terus dilestarikan dan tidak bertentangan sama sekali dengan Islam.
“Kenduri kampung ini merupakan adat istiadat Melayu yang wajib kita lestarikan. Melayu itu identik dengan Islam, dan Melayu adalah Islam. Jadi yang namanya kenduri kampung, kenduri arwah, kenduri doa selamat itu tidak ada yang melanggar syariat Islam jika dilaksanakan,” tegasnya.
Menurutnya, dalam kegiatan kenduri itu ada do’a bersama, dan sejatinya berdo’a merupakan kegiatan yang sangat diajurkan sebagai wujud kesyukuran dan permintaan makhluk kepada yang maha kuasa. (nku)