KARIMUN, kabarkarimun.com – Warga Moro mengaku resah melihat sampah berserakan di sepanjang Jalan Pangkalanang menuju Gelugur.
Sampah yang menumpuk, dan tidak terangkut itu, telah menimbulkan bau busuk. Sehingga yang melintasi jalan tersebut terpaksa menutup hidung.
“Kami tidak tahu harus mengadu kemana. Begitu banyak sampah sepanjang Jalan Pangkalanang menuju Gelugur. Bau busuk dari gundukan sampah membuat kami harus tutup hidung saat melintas,” keluh warga bernama Said Lukman di hadapan Kapolsek Moro AKP Rizal Rahim SH, Jumat (17/3/2023).
Tokoh pemuda Kelurahan Moro Timur ini meminta Polsek Moro bisa menindaklanjutinya. Terutama bagaimana masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Moro AKP. Rizah Rahim, S.H mengatakan akan segera berkoordinasi ,dan melaporkan terkait keluhan masyarakat tersebut.
Program Jum’at Curhat tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas terhadap seluruh masyarakat guna terciptanya situasi yang aman, dan kondusif.
“Kegiatan ini antara lain untuk mendengar keluh kesah serta meminta masukan dari masyarakat. Juga mempererat silaturahmi sekaligus mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat serta demi meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat sehingga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat benar-benar dapat dirasakan,” ucap Kapolsek Moro.
Selain itu, Kapolsek Moro juga memberikan nomor kotaknya dan nomor kontak pers Polsek Moro kepada masyarakat untuk direspon cepat terhadap pengaduan.
“Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem. Terutama kepada masyarakat nelayan untuk menunda aktivitas melaut saat kondisi cuaca buruk. Tak lupa menyiapkan life jacket setiap beraktivitas di tengah laut,” terangnya.
Kegiatan Jum’at Curhat di Kedai Kopi Cempaka ini diikuti 5 personel Polsek Moro, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. (nku)
