KARIMUN, kabarkarimun.com – DPC.GEKRAFS Karimun menghadiri rakornas serta pertemuan akbar para pelaku ekonomi kreatif se-Indonesia bertempat di Hotel Sultan, Jakarta, Jum’at (03/03/2023).
Dalam pertemuan tersebut, DPC. GEKRAFS Karimun membawa berbagai barang olahan para pelaku ekonomi kreatif dari Bumi Berazam.
“Kami membawa beberapa produk hasil dari tangan-tangan kreativ unggul di Karimun seperti varian kue bangkit, macrame dari oktoberindu, produk hasil olahan limbah kertas dari ikiyokraft, dan batik khas Karimun,” ungkap Ketua DPC GEKRAFS Karimun, Rizki Anggun Permana.
GEKRAFS yang merupakan wadah inisiatif publik untuk pengembangan ekraf di indonesia tersebut didirikan oleh Sandiaga Uno, dan saat ini sudah berdiri selama 4 tahun.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Eakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang bertindak selaku dewan penasehat di DPP GEKRAFS.
Diketuai oleh Kawendra Lukistian. Kepengurusan GEKRAFS pusat sendiri terdiri dari para publik figure seperti Prilly Latuconsina, Hikmal Abrar, Tika Ramlan, Laja Lapian, Yanti Adeni dan Temi Sumarlin dan Erwin.A.
“Harapan kami, semoga GEKRAFS Karimun dapat terus berkolaborasi dengan seluruh UMKM dan pelaku ekrafs di 17 sektor agar dapat meningkatkan ekonomi bersama,” lanjut Rizki Anggun Permana.
Selain itu, beberapa selebritis yang juga ikut menjadi anggota GEKRAFS antara lain, Ivan Gunawan sebagai dewan pakar, Ferry Ardiansyah sebagai ketua bidang event dan sosialisasi program dan Fauzi Baadilah sebagai banom kepedulian sosial.
Kemudian ada juga Ifan Seventeen sebagai ketua bakominfo yang beranggotakan Selvy Kitty, Wahyu Slow, Tiwi T2, Ade Govinda, Melody ex.JKT 48, Nabillah Ayu Ex.JKT 48, Putri Una, Adji Icha Jikustik, Umaru Takaeda dan banyak lagi.
Sebagai rangkaian, juga ada ICREFS (Indonesia Creative Economy Festival) yang diadakan di FX Sudirman 3-5 Maret 2023 yang diharapkan mampu menjadi katalisator dalam memberikan kesempatan yang sama untuk para pelaku ekrafs seperti musisi dari daerah yang didorong untuk tampil di festival tersebut.
“Ini kesempatan yang menarik dan momentun yang sangat tepat untuk kebangkitan ekrafs di Indonesia,” tutup Rizki. (nku)
