KARIMUN, kabarkarimun.com – menjelang ramadhan, harga beberapa bahan sembako terpantau tidak stabil sehingga menyebabkan turun naik.
Salah satunya yakni beras dimana untuk beberapa merek mengalami kenaikan sekitar Rp.1.000,- perkilogramnya hingga menyebabkan distributor memilih tidak memasukan beberapa merek beras.
Selain beras, bawang merah, bawang putih serta cabe juga dikabarkan mengalami ketidakstabilan harga.
“Beberapa merek beras mengalami kenaikan harga 1000 rupiah perkilogram, sehingga sebagian distributor memghentikan pemesanan terhadap beras tersebut,” ungkap Kabid Perdagangan Diskop, UMKM, perdagangan dan ESDM M.Zabur.
Untuk cabe dan bawang merah, harga di pasaran sempat juga mengalami turun naik, hal ini disebabkan stok yang tersedia di pasaran.
“Untuk bawang dan cabe itu tergantung daerah yang panen, jika panen berlimpah, otomatis harga akan murah. Namun jika cuaca ekstrem dan gagal panen maka stok sedikit dan harga akan naik,” jelasnya.
Berdasarkan data bahan pokok di 3 pasar yakni pasar maimun, pasar meral dan pasar teluk uma per- 2 maret 2023, harga cabe merah saat ini berkisar antara 58 – 65 ribu rupiah perkilogramnya, cabe rawit berkisar antara 50 – 53 ribu rupiah perkilogram dan cabe hijau berkisar 34-35 ribu rupiah perkilogram.
“Bawang merah jawa sekitar 32 – 33 ribu rupiah perkilogram, bawang merah india 20 ribu rupiah perkilogram, serta bawang putih itu antara 22-24 ribu rupiah perkilogramnya,” sambungnya.
Mengantisipasi kenaikan harga, Zabur menyampaikan, pihaknya akan menggelar operasi pasar sebelum dan saat bulan ramadhan nantinya.
“Kami juga akan mengadakan sidak dan terus berkordinasi dengan pihak distributor untuk mencegah terjadinya lonjakan harga sembako menjelang bulan ramadhan dan saat ramadhan serta menjelang hari raya idul fitri,” tuturnya.
Sementara itu, Edy salah satu pedagang sayur di pasar maimun berharap, menjelang bulan ramadhan, stok sayur tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
“Saat ini harga masih turun naik, kalau kami pedagang berharap, harga tetap stabil dan stoknya tersedia, sehingga pedagang tidak kesulitan mencari barang,” tutupnya. (nku)