BerandaKARIMUNWacana Batam Impor Ikan...

Wacana Batam Impor Ikan Dinilai Tak Logis, Sirajudin Nur: Lebih Baik Impor Peralatan Nelayan Modern

Google search engine

BATAM, kabarkarimun.com – Rencana Pemko Batam untuk mengimpor ikan guna mengatasi kelangkaan ikan di Batam menarik perhatian anggota DPRD Kepri dapil Batam, Sirajudin Nur.

Ia menilai rencana ini sebagai pernyataan putus asa, dan kurang logis. Mengingat Kepri sebagai wilayah kepulauan yang memiliki sumberdaya alam laut yang berlimpah.

“Sebagai wilayah kepulauan, dan kaya akan sumberdaya laut, kok malah berfikir untuk mengimpor ikan,” ujar Sirajudin saat ditemui, Rabu (22/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa rencana, dan cara berfikir seperti ini justru akan membuat pembangunan kelautan dan perikanan di Kepri semakin jauh dari harapan.

Saran Berita  Bupati Karimun Resmikan Tugu Pancasila Desa Lubuk Kecamatan Kundur

“Jika sampai harus mengimpor, berarti ada yang salah dengan tata kelola daerah. Terlalu asik membangun infrastruktur darat, jadi lupa mengelola potensi laut. Tentu ini pukulan bagi nelayan kita. Nelayan jadi putus asa karena pemerintah daerah ternyata tidak sungguh-sungguh maupun serius mengelola sumberdaya alam kelautan dan perikanan,” beber anggota DPRD Kepri dua periode ini.

Ia berharap kedepan pemda bisa lebih memberi fokus terhadap pembangunan kelautan dan perikanan. Mengingat Kepri didominasi oleh wilayah laut hingga 94 persen.

“Wilayah laut kita itu sampai 94 persen berbanding dengan wilayah daratan yang hanya 6%. Logikanya daerah ini harusnya sejahtera dengan anugerah alam laut yang demikian besarnya. Tapi karena pola pembangunan daerah lebih fokus ke mainland berbanding hinterland, wajar jika ekonomi daerah dan masyarakat kita masih belum menggembirakan,” lanjutnya.

Saran Berita  Cuaca Ekstrem dan Hasil Tangkapan Menurun, Nelayan Moro Mengeluh ke Kapolsek

Karena itu, kader Partai PKB ini menyarankan agar pemda menyiapkan program-program strategis bidang kelautan dan perikanan. Termasuk memaksimalkan dukungan bagi nelayan nelayan tangkap di Kepri.

“Daripada berfikir untuk impor ikan, lebih baik mengimpor peralatan tangkap modern ke Kepri untuk membantu nelayan-nelayan kita berkembang. Atau lakukan alih teknologi dari luar juga penting,” tutupnya. (njo)

SARAN BERITA
Google search engine