BerandaKARIMUNMasih Defisit, Bupati Karimun...

Masih Defisit, Bupati Karimun Minta Tambah Mesin PLTD ke PLN Pekanbaru

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melakukan kunjungan ke kantor PLN Pekanbaru guna melaporkan kondisi kelistrikan di Kepulauan Riau.

Kunjungan yang dilakukan pada Minggu, 19 Februari 2023 itu, disambut langsung oleh Kepala Wilayah PLN Sumatera khususnya Riau dan Kepulauan Riau.

“Kami menyampaikan kondisi kelistrikan. Dimana pada perayaan hari Imlek yang lalu, di Karimun terjadi kerusakan mesin PLTU Tanjung Sebatak sehingga Karimun devisit daya hingga 10 MW. Kondisi itu menjadi sangat rawan,” ungkap Aunur Rafiq, Selasa (21/02/2023).

Terkait kondisi rawan tersebut, Aunur Rafiq meminta kepada Kepala PLN Sumatera untuk menambah mesin listrik PLTD di Karimun.

Saran Berita  Pantai Pelawan Diduga Tercemar Limbah Minyak, Begini Tanggapan Kadis LH Karimun

“Sudah disampaikan, dan kepala wilayah PLN Sumatera merespon dengan akan menambah mesin PLTD berkapasistas 4 MW. Kita memgantisipasi agar pada saat bulan Ramadhan nantinya, tidak terjadi pemadaman listrik yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah,” tuturnya.

Sementara Kepala ULPLN Karimun Hendrico mengatakan, kondisi kelistrikan di Karimun mencapai surplus hanya 2bMW jika seluruh mesin PLTD dan PLTU beroperasi.

“Jika terjadi pemeliharaan mesin di PLTU yang kapasistasnya 1 mesinnya itu paling besar 5MW, maka kondisi kemampuan daya listrik kita menjadi kurang. Ditambah sewaktu beban puncak dan kondisi cuaca saat panas,” terangnya.

Saran Berita  Bupati Karimun jadi Moderator Kegiatan Penyuluhan Ideologi Wawasan Kebangsaan

Hendrico menambahkan, jika mesin PLTD tambahan berkapasitas 4MW tersebut tiba di Karimun, dipastikan kondisi kelistrikan Karimun akan aman meskipun ada perawatan atau perbaikan mesin.

“Saat ini kebutuhan listrik tertinggi di Karimun itu sebesar 30 MW, sementara daya tersedia hanya 32 MW. Sehingga jika ada pemeliharaan maka daya yang mampu dihasilkan hanya 27 MW. Oleh sebab itu di butuhkan daya tambahan 3 sampai 4MW agar saat pemeliharaan mesin, kondisi kelistrikan tetap aman,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine