BerandaKARIMUNKeluhan Warga Soal ampah...

Keluhan Warga Soal ampah Pasar Mutiara Tanjungbatu Sering Menumpuk, Ini Jawaban Kadis LH Kabupaten Karimun

Google search engine

KUNDUR, kabarkarimun.com – Pengunjung dan pedagang Pasar Mutiara Tanjungbatu Kota sering mengeluhkan tumpukan sampah di sudut pasar yang belum diangkat, Senin (20/02/2023).

Permasalahan sampah ini sontak membuat geram para pedagang dan pengunjung pasar tersebut.

Bau yang menyengat dan sudah munculnya ulat serta belatung di tumpukan sampah tersebut semakin memperparah kondisi Pasar Mutiara.

Agus, salah satu pedagang yang berdekatan dengan tumpukan sampah mengaku prihatin melihat sampah menggunung berulang-berulang.

“Tumpukan sampah sangat mengganggu pengunjung pasar karena bau kurang busuk akibat tumpukan sampah yang sudah empat hari belum diangkut,” ucapnya.

Saran Berita  Pemerataan Pembangunan, Kabupaten Karimun Perlu Pemekaran Desa Baru

Kepala Unit Pasar Mutiara Tanjungbatu H.Maksum saat dikonfirmasi meminta pertanggungjawaban instansi terkait. Karena setiap bulannya mereka telah menyetorkan retribusi kebersihan sebesar Rp1.500.000.

Kasi Lingkungan Hidup Kecamatan Kundur Dewi juga mengaku kewalahan dengan banyaknya sampah basah. Sementara kendaraan sampah (lori) hanya ada satu dan kondisinya juga rusak parah.

Ia membenarkan bahwa Seksi Lingkungan Hidup Kecamatan Kundur setiap bulannya juga menyetor retribusi sampah sebesar Rp6 juta ke Dinas Lingkungan Hidup Kab.Karimun.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kab.Karimun Rita Agustina mengaku, kondisi kendaraan yang saat ini sering mengalami kerusakan menjadi kendala dalam kegiatan pengangkutan sampah.

Saran Berita  Wakil Bupati Karimuk Lantik Dewan Hakim STQH XV Tingkat Kabupaten Karimun

“Retribusi yang Rp6 juta perbulan tidak cukup untuk kami membeli lori baru. Sementara keadaan lori yang sekarang sering mengalami kerusakan,” keluhnya.

Ia melanjutkan sudah pernah menganggarkan untuk penambahan lori sampah tersebut, namun belum bisa terealisasi sampai saat ini.

“Kami berharap pak dewan yang ada di Kundur bisa membantu mengalokasikan untuk pengadaan truck baru di Kundur, agar permasalahan sampah ini bisa teratasi,” harapnya. (mas/nku)

SARAN BERITA
Google search engine