KARIMUN, kabarkarimun.com – Hingga Rabu (11/1/2023), pencarian ABK kapal tugboat Tanjungbahari 8 berinisial MA masih terus dilakukan oleh Tim SAR Terpadu.
Korban mengalami kecelakaan di Dermaga PT Pacifik Granitama, dan tercebur ke laut, Selasa (10/01/2023).
Saat itu, kapal Tanjungbahari 8 mencoba menolong kapal TB Bina Marine untuk merapat ke dermaga PT Pacifik Granitama untuk loading material pertambangan.
Akibat arus yang lumayan kuat, terjadi benturan keras antara kedua kapal, tersebut. ABK kapal berinisial MA yang sedang berada di haluan kapal terjatuh ke laut terbawa arus, dan menghilang.
“Satu jam setelah kejadian, seluruh tim SAR terpadu Kab.Karimun melakukan operasi SAR hingga pukul 00.00 WIB. Kemudian dilanjutkan esok harinya,” ucap Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto.
Beberapa personel yang bertugas melakukan pencarian antara lain Bakamla, Satpolairud Polres Karimun, BNPP/Basarnas, serta NTKK dan Tagana.
“Pencarian hari kedua kami mulai kembali pada pukul 07.30 WIB dengan dibantu 3 pompong nelayan Pulau Setunak, 1 speedboat nelayan Desa Tulang, 1 ruberboat BNPP, 1 perahu dolpin Tagana, dan 1 kapal cepat Satpolairud Polres Karimun,” lanjutnya.
Namun hingga saat ini, keberadaan korban masih belum berhasil ditemukan oleh tim sar yang melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi, korban MA adalah warga yang berlamat di JL.P.Detunak Rt.01,RW.04 Desa Tulang berusia lebih kurang 23 tahun. (nku)