BerandaKARIMUNRevitalisasi Pipa PDAM Tirta...

Revitalisasi Pipa PDAM Tirta Mulia Karimun Sudah Maksimal, Distribusi Air Berangsur Normal

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Pendistribusian air bersih di Kecamatan Meral sudah kembali normal.

Menyusul rampungnya perbaikan pipa PDAM Tirta Mulia Karimun di wilayah Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral pada Kamis (22/22/2022).

Terkendalanya pendistribusian air bersih di Kecamatan Meral adalah akibat sambungan pipa yang longgar sehingga menyebabkan kebocoran.

“Kemarin sambungannya longgar sehingga airnya masih keluar. Jadi kami harus bongkar lagi, dan harus diperbaiki sambungannya,” ucap Guntur, selaku kontraktor pekerjaan revitalisasi pipa PDAM dari CV. Air Nangak Jaya, Kamis (22/12/2022).

Ia menambahkan, pengerjaan revitalisasi memakan waktu yang lumayan lama. Lantaran ukuran pipa yang tidak sesuai dengan pengadaan.

Saran Berita  Hadirkan Artis Sophi Lida dan Pameran Bonsai di Final Jom Mancing Bupati Cup 2023

“Ukuran pipa pengadaan tidak sesuai dengan ukuran yang ada di lapangan, sehingga kami harus menggunakan soket untuk menyambungnya,” tuturnya.

Penyambungan tersebut juga harus menunggu perekat benar-benar kering. Baru air di pompa sehingga tidak longgar kembali.

“Untuk saat ini alhamdulillah pengerjaan sedikit lagi rampung. Dan soket sudah terpasang cukup kuat, sehingga pendistribusian air sudah bisa berangsur normal,” imbuhnya.

Terpisah Dirut PDAM Tirta Mulia Karimun Herry Budhiarto juga menjelaskan, pengerjaan perbaikan terkendala medan, dan kondisi cuaca saat ini.

Saran Berita  Selama Ramadhan, MV Puteri Anggreni Berbagi Takjil Gratis pada Penumpang

“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, pengerjaan perbaikan pipa juga masih ada di beberapa titik lagi. Mudah-mudahan dapat segera kami rampungkan,” ungkapnya.

Meskipun pendistribusian air belum maksimal 100 % lancar, namun Herry tetap mengupayakan pelayanan air ke masyarakat tidak terhenti sampai berhari-hari lagi.

“Saat ini air memang belum 100 % mengalir dengan lancar setiap saat, namun kita upayakan berhenti mengalirnya tidak sampai berhari-hari, demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine