KARIMUN, kabarkarimun.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab.Karimun akan membuka turnamen pencak silat Bupati Cup 2022 pada tanggal 25 November 2022.
Turnamen yang diikuti 10 perguruan silat di Kab.Karimun ini, dilangsungkan di Coastal Area selama tiga hari berturut turut. Dimulai dari tanggal 25 hingga 28 November 2022, dan dibuka langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.
“Sebagai bentuk pelestarian terhadap seni bela diri pencak silat, maka diadakan turnamen Bupati Cup 2022. Turnamen ini juga untuk memotivasi, dan mengapresiasi para atlet pencak silat di Kab.Karimun,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Ketua IPSI Kab.Karimun Supriadi mengatakan, akan ada 5 kategori yang akan dipertandingkan di turnamen tersebut.
“Masing-masing usia dini 10-12 tahun putra dan putri, pra remaja putra putri usia 12-14 tahun, remaja 14-17 tahun putra dan putri, dewasa 17-35 tahun putra dan putri, serta seni tunggal 13-17 tahun putra dan putri,” bebernya.
Supriadi juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Bupati Karimun yang sudah memberikan perhatian terhadap seni bela diri pencak silat.
“Ini merupakan kesempatan bagi atlet pencak silat di Kab.Karimun untuk menerapkan materi serta pengetahuan dalam sebuah event resmi sekaligus menjalin silaturahmi antar sesama perguruan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, IPSI senantiasa menyiapkan atlet sejak usia dini sehingga dipertandingkan juga kategori usia dini yakni 10-12 tahun.
“IPSI sudah mempersiapkan atlet sejak dini, sehingga proses pembentukan berjenjang bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Terakhir, ia berharap warisan budaya seni bela diri ini bisa tetap terjaga dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan turnamen seperti ini.
“Kami juga memohon do’a serta dukungan dari seluruh masyarakat Kab.Karimun untuk bersama sama turut melestarikan seni bela diri pencak silat ini sebagai warisan budaya dengan mengantarkan anak-anak usia dini ke perguruan-perguruan silat yang tidak hanya berlatih seni bela diri, tapi juga berlatih untuk bertanggung jawab, peningkatan iman dan takwa serta budi pekerti luhur,” tutupnya. (nku)