KARIMUN, kabarkarimun.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karimun tahun 2023 disahkan sebesar Rp1.349.546.000.000 pada Paripurna DPRD Karimun, Kamis (23/11/2022).
Angka tersebut meningkat dibanding APBD tahun 2022 yang disahkan senilai Rp1.245 triliun.
Dengan penambahan APBD Kabupaten Karimun tersebut, Bupati Aunur Rafiq pun mempertimbangkan untuk menambah tunjangan ASN, dan Honorer di tahun 2023.
“Dengan adanya kenaikan BBM, dan inflasi kita ketahui berdampak juga untuk ASN maupun non ASN. Oleh karena itu, kita akan berusaha memberikan tunjangan tambahan penghasilan bagi ASN maupun honorer. Kisaran kenaikannya sekitar 30%,” ucap Bupati Aunur Rafiq.
Namun kenaikan tersebut akan dilaksanakan bertahap, sesuai dengan kemampuan kas daerah.
“Itu juga nantinya berurutan. Karena kenaikan juga harus merata dari guru TPQ, posyandu, RT dan RW, serta petugas kebersihan. Jumlah keseluruhannya itu hampir 10 ribu orang,” paparnya.
Untuk pegawai honorer yang awalnya bergaji hanya Rp1.400.000, diusahakan naik menjadi Rp1.700.000.
“Gaji honorer yang awalnya hanya Rp1,4 juta akan kita upayakan naik menjadi Rp1,7 juta. Walaupun nantinya kenaikan hanya sedikit, setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka,” tambahnya.
Dikatakan Rafiq, pendapatan daerah Kab.Karimun tahun 2022 mengalami peningkatan dari sebelumnya. Maka hal tersebut menjadi dasar untuk memberikan perbaikan tunjangan kepada pekerja baik ASN maupun non ASN. (nku)