Karimun, kabarkarimun.com – BMKG Kabupten Karimun himbau masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir dan yang ingin bepergian untuk waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang air akhir-akhir ini.
Himbauan tersebut di sampaikan Berdasarkan surat peringatan dari menteri dalam negeri no: 360/7235/SJ tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Dalam surat tersebut, Menteri dalam negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian meminta pihak terkait untuk mengadakan persiapan penanggulangan bencana terhadap potensi curah hujan di atas normal yang melanda hampir 70% wilayah indonesia yang terjadi di bulan November 2022 berdasarkan informasi terkini dari BMKG pusat.
“Untuk Fase bulan purnama tanggal 08 November 2022, masyarakat Karimun yang berdomisili atau berkegiatan di pesisir pantai dihimbau untuk tetap wasapada, Karena ada potensi terjadinya banjir rob terutama sekitar tanggal 09-12 November 2022” ujar Forcaster BMKG Karimun Younggy H.M Hutabarat kepada reporter, Kamis (03/11/2022).
Saat ini kondisi kelembapan udara di Karimun juga relatif tinggi sehingga rentan terhadap hujan kecil maupun besar yang disertai petir dan angin kencang.
“Untuk ketinggian gelombang secara umum saat ini masih rendah, antara 0,5 sampai dengan 1,5 meter, namun hal ini dapat meningkat jika kecepatan angin meningkat saat terjadi hujan lebat” tuturnya.
Selain itu, Masyarakat nelayan juga diminta menyediakan perlengkapan keselamatan saat melaut dan saat terjadi curah hujan yang deras disertai gelombang yang tinggi juga diminta untuk tidak melaksanakan kegiatan di laut.(nku)