Karimun, kabarkarimun.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri T.S Arief promosikan rumput laut Moro Kabupaten Karimun ke beberapa investor di acara Seaweed Investment Forum + Festival di hotel JW Mariott Surabaya tanggal 1-2 November 2022.
Bertemakan “Investasi dan inovasi bisnis emas hijau indonesia” acara forum diskusi yang dibuka oleh menteri kelautan dan perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono dalam riset dan pengembangan terhadap rumput laut dengan pelaku industri.
“Dalam acara tersebut saya memaparkan sekaligus mempromosikan kepada investor dan peserta forum, bahwa saat ini kepulauan Riau juga termasuk kawasan penghasil rumput laut yang tengah berkembang terutama di Karimun dan Lingga” ucapnya melalui saluran telpon ketika dikonfirmasi reporter, Rabu, (02/11/2022).
Rumput laut saat ini dijaadikan bahan dasar untuk produk kosmetik, Suplemen dan makanan oleh beberapa perusahaan besar mancanegara, Hal ini dapat menjadi penggerak ekonomi para nelayan dan masyarakat menjadikan budidaya rumput laut sebagai suatu potensi.
“Kabupaten Karimun tepatnya di kecamatan moro saat ini menjadi salah satu pulau di provinsi kepri yang produksi rumput lautnya sangat berkembang, hal tersebut yang mendorong kami untuk mempromosikan kepada para investor agar membangun pabriknya di wilayah Provinsi Kepri” ungkapnya.
Selain itu, Arief Fadilah juga sempat mengunjungi beberapa tempat penelitian biotrop di Surabaya untuk melihat bagaimana meningkatkan mutu serta kualitas rumput laut agar nilai jualnya semakin tinggi.
“Kami sudah melihat dan banyak belajar di beberapa tempat penelitian dan universitas di Surabaya, rencananya juga nanti kami akan mengajak beberapa ahli biotrop dari sini dan yang ada di universitas Raja ali haji Tanjung Pinang untuk berkunjung ke karimun memberikan sosialisasi terkait peningkatan mutu rumput laut” tuturnya.
Ia berharap, Investor dari mancanegara terdorong untuk mendirikan pabriknya di Provinsi Kepulauan Riau yang saat ini menjadi wilayah yang cukup pesat memproduksi rumput laut.
“Tadi kami juga sudah menandatangani MOU kesepakatan salah satunya dengan investor green pickles negara tetangga kita Singapura, Kita dorong juga mereka untuk mendirikan pabrik di Karimun” tuturnya.
“Kami fokus menjadikan rumput laut ini sebagai peluang peningkatan ekonomi nelayan dan masyarakat pada umumnya, dengan meminta bantuan dari para ahli biotrop mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan ke pembudidaya serta menarik investor sehingga terdorong mendirikan pabriknya di kepri” sambungnya.
Pembudidayaan bibit juga menjadi fokus dinas KKP provinsi kepri ke depannya, agar produksi rumput laut dapat terus meningkat dan ketersediaan rumput laut di kepri terus ada.(nku)