Karimun, kabarkarimun.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun menutup rangakaian kegiatan peringatan hari jadi Karimun ke 23 tahun dengan festival layang-layang dan gasing, Minggu, (30/10/2022).
“Kegiatan ini merupakan program kami dalam memperkenalkan pariwisata di Karimun dengan permainan rakyat salah satunya layang-layang dan gasing” ujar Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun Ahadian Zulseptriadi.
Adi menuturkan bahwa peserta yang mengikuti festival tersebut tidak hanya berasal dari Karimun, Tapi juga berasal dari Sumatera Barat, Palalawan, Pekanbaru dan bahkan negara-negara tetangga juga ikut berpartisipasi.
“Untuk festival layang-layang di ikuti sebanyak 70 orang dan untuk gasing diikuti sekitar 57 peserta” Ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 29 hingga 30 Oktober 2022.
“Kegiatan ini selain sebagai promosi wisata, juga menjadi penggerak perekonomian masyarakat khususnya pedagang, dengan diadakannya kegiatan-kegiatan keramaian seperti ini, otomatis dampaknya juga dirasakan oleh pedagang” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut baik digelarnya festival permainan tradisional tersebut.
“Permainan tradisional gasing dan layang-layang, perlu dilestarikan terus dan menjaganya dengan mengenalkannya kepada anak cucu kita, apalagi di era digital ini, anak -anak sekarang banyak yang belum tahu, sehingga permainan seperti ini sangat bagus ,supaya tetap terjaga sebagai warisan budaya” Ujarnya
Untuk lomba Layang – layang dibagi dua kategori yakni kategori layang hias dan tegak tali, sementara untuk lomba gasing yang dilombakan yakni kategori Uri dan kategori Pangka. Dimana untuk para pemenang diberi uang pembinaan dan piala.(nku)