KARIMUN, kabarkarimun.com – Pemuda warga Gang Awang Nur, Baran, Kecamatan Meral berinisial P (20) mengaku dipukuli oleh orang tak dikenal di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) Kecamatan Karimun, Jumat (21)10/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Saat itu, P bersama empat orang rekannya sedang duduk di salah satu meja. Tiba-tiba seorang pria di meja belakangnya mememinta untuk menyampaikan kepada pria lain yang berada di depan agar jangan bersikap kurang ajar.
“Saya hanya menuruti apa yang pria itu sampaikan. Tapi malah saya yang dihajar habis-habisan oleh sejumlah orang hingga menimbulkan beberapa luka memar di tubuh, dan hidung saya keluar darah,” ungkap P kepada kabarkarimun.com, Sabtu (22/10/22) siang di Rumahnya.
Tak hanya itu, rekan wanita P juga mendapat tamparan dari salah seorang oknum yang memukulnya saat mencoba melerai.
Merasa dirugikan atas kejadian itu, Putra didampingi DPP Kerukunan Pemuda Karimun (KPK) melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian Sektor Tanjung Balai Kota untuk ditindaklanjuti.
Ketua KPK Mardana Surya Karma sangat mengutuk keras kejadian yang merugikan tersebut. Ditambah lagi para korban dan pelaku diduga di bawah pengaruh minuman alkohol bahkan ekstasi.
“Sangat disayangkan ada kejadian seperti ini. Dan ini tentunya telah membuktikan dampak negatif dari narkoba, dan masih beredar luasnya narkoba di kalangan masyarakat,” kata Surya.
Sementara Kapolsek Tanjung Balai Kota, Kompol Edy Wiyanto, SH.MH melalui Kanit Reskrim, Ipda Indra ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa benar ada laporan dugaan pemukulan di THM.
“Betul memang ada laporannya. Namun kami masih dalami dulu, apakah ini bisa dikatakan pengeroyokan atau hanya penganiayaan,” jelasnya.
Kapolsek mengaku belum menahan siapapun dalam kejadian itu karena belum kuatnya bukti, dan keterangan sejumlah saksi.
“Jumlah pelaku juga belum kita tetapkan. Masih kita dalami,” pungkasnya. (nku)