KARIMUN, kabarkarimun.com – Kehadiran Bupati Karimun Aunur Rafiq di Rakerda PDIP Kepri di Batam, menuai beragam persepsi.
Ada yang menilai Ketua DPD Partai Golkar Karimun itu sudah beralih partai. Tidak sedikit pula yang beranggapan kehadiran Rafiq sekadar memenuhi undangan PDIP.
Lalu apa tanggapan dari DPD Partai Golkar Karimun? Berikut klarifikasi kader Partai Golkar sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Karimun M Yusuf Sirat.
Menurut Muhammad Yusuf Sira, kehadiran Ketua DPD Golkar Karimun Aunur Rafiq di Rakerda DPD PDIP Kepri sebagai pemateri.
“Pak Aunur Rafiq sudah memberi tahukan kepada pengurus, bahwa ia diundang dalam Rakerda DPD PDIP Kepri untuk memberikan materi politik anggaran dalam pembahasan APBD untuk kepentingan pembangunan,” jelas Yusuf Sirat, Minggu (9/10/2022).
Yusuf Sirat melanjutkan, sebelum menyampaikan materi, Aunur Rafiq diminta untuk berkomitmen dengan PDIP karena selama ini Golkar dan PDIP senantiasa membangun koalisi.
“Sebelun menyampaikan materi beliau diminta untuk berkomitmen. Karena selama ini kita tahu bahwa di Kepri, PDIP dan Golkar senantiasa berkoalisi sampai sekarang,” bebernya.
Wujud dari komitmen tersebut, maka DPD PDIP Provinsi Kepri memberikan penghargaan berupa jaket, dan menyarungkan langsung kepada Aunur Rafiq.
“Pak Rafiq bersedia menggunakan jaket merah tersebut untuk menunjukkan komitmennya. Beliau senantiasa membangun kerjasama antar partai itu dari awal awal, bukan ketika last minute baru mencari teman,” ungkapnya.
Untuk pemilu 2024, Yusuf Sirat mengatakan, bahwa siapapun pasti berharap dapat menuju jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Saat ini posisi beliau adalah sebagai bupati, tentu pada pemilu 2024 nantinya beliau akan naik ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu beliau perlu membangun komunikasi serta hubungan baik dengan semua parpol, dan para elite politik,” tutupnya. (nku)