KARIMUN, kabarkarimun.com – Bupati Karimun meminta seluruh masyarakat menerima hasil keputusan tentang awal mula Pentadbiran Pemerintahan di Karimun Tahun 1828 sebagai Hari Jadi Karimun.
Penetapan pentadbiran (pemerintahan) Karimun diputuskan pada seminar bedah sejarah pada Minggu (2/10/2022) di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun.
“Ketetapan ini merupakan hasil dari keputusan para ahli sejarah, tokoh budaya, tokoh masyarakat serta pemuda. Mari kita bersama-sama menghormati keputusan itu,” ajak Bupati Karimun Aunur Rafiq usai peresmian rumah JC Kapling, Selasa (4/9/2022).
Rafiq mengakui, terjadinya perdebatan dalam proses pengungkapan sejarah itu hal yang biasa. Namun ini sudah menjadi keputusan bersama.
Dimana di acara seminar itu melibatkan tokoh masyarakat, budayawan, Lembaga Adat Melayu, dan narasumber yang memang ahli sejarah. Juga ada pemuda yang sangat luar biasa antusias melaksanakan kegiatan tersebut.
Dan penetapan Hari Jadi Karimun ini akan diumumkan saat peringatan HUT ke-24 Kab.Karimun pada 12 Oktober 2022 nanti.
“Selesai seminar, kita akan tetapkan, kemudian akan kita ajukan di tahun 2023 untuk diperdakan sehingga memiliki kekuatan hukum,” tuturnya.
Bupati juga berterimakasih kepada seluruh element yang telah melaksanakan kegiatan ini. Sehingga diputuskan bersama bahwa pentadbiran Karimun yakni tanggal 1 Mei 1828.
“Kami sebagai pemerintah daerah sudah menerima hasil tersebut dan saya juga sangat menghargai perbedaan pendapat dan berterimakasih kepada masyarakat atas masukan-masukannya. Namun kita juga tetap menghargai kerja keras para tokoh adat kita, tokoh masyarakat, ahli-ahli sejarah, dan pemuda yang sudah berusaha keras menyelenggarakan kegiatan seminar tersebut sehingga ditetapkan bersama,” tutupnya. (nku)