KARIMUN, kabarkarimun.com – Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Kabupaten Karimun menggelar pelatihan konselor sebaya tingkat SMA dan SMP sederajat tahun 2022, Sabtu (24/9/2022).
Acara yang digelar di Gedung Nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata, dan Kepala Dinas Kesehatan beserta perwakilan dari Polres Karimun, Kodim.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun, kami mengucapkan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Persakmi Kabupaten Karimun atas dilaksanakannya kegiatan pelatihan konselor sebaya bagi siswa-siswi SMP, dan SMA ini,” ujar Bupati Karimun.
Menurutnya, peran konselor sebagai wadah konseling bagi teman sebaya para siswa dan siswi SMP maupun SMA sangat dibutuhkan.
“Peran mereka (konselor red) sangat dibutuhkan oleh guru pembimbing guna membantu memecahkan masalah yang dihadapi teman sebaya mereka di sekolah. Sehingga permasalahan tetsebut bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Sementara Katua Persakmi Kabupaten Karimun Surawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun Persakmi Kepri ke 6, dan Petsakmi Karimun yang ke 4 tahun.
“Persakmi ini merupakan rumahnya para Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Yang mana untuk di Kabupaten Karimun, kepengurusannya telah dilantik pada tanggal 24 September 2018,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema “Remaja SKM (sehat, kuat dan mumpuni)” Dimana di harapkan para konselor dapat menjadi tempat konsultasi masalah kesehatan bagi teman sebaya mereka.
“Tujuan kegiatan yaitu agara di setiap sekolah mempunyai konselor sebaya sebagai tempat curhat para siswa dan siswi tentang masalah kesehatan. Oleh sebab itu, para konselor perlu kami berikan pengetahuan seputar kesehatan sehingga bisa menciptakan remaja yang sehat fisik, psikis, serta produktif bebas dari maslaah kesehatan,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan konselor tersebut di laksanakan 3 tahap. Di Pulau Karimun, Pulau Kundur, dan kunjungan ke sekolah-sekolah terpilih.
“Jumlah peserta sebanyak 200 siswa siswi SMP dan SMA se Kabupaten Karimun ditambah 30 guru pendamping dari tiap2 sekolah dengan narasumber dari Dinas Kesehatan, psikolog dari RSUD Muhammad Sani, puskesmas Tanjung balai, rekan-rekan SKM, dan pengurus Persakmi Karimun,” tutupnya. (nku)
