BerandaKARIMUNKadishub Kepri Minta Agen...

Kadishub Kepri Minta Agen Kapal Tidak Naikkan Harga Jual Tiket Sebelum Keluar SK Gubernur Terbit

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi meminta kepada agen kapal untuk tidak menaikkan harga jual tiket pelayaran domestik sebelum keluar SK Gubernur Kepri.

“Atas nama Pemerintah Provinsi, kami meminta agen tidak menaikkan harga jual tiket kapal sebelum adanya SK Gubernur. Artinya, harga tiket kapal masih menggunakan tarif lama,” tegas Junaidi menjawab kabarkarimun.com, Kamis (8/9/2022).

Memang diakui Junaidi, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri sebelumnya sudah mengadaan rapat penyesuain tarif pelayaran kapal domestik dengan pihak-pihak terkait pada Rabu (7/9/2022).

Hadir KSOP, Kepala Dinas Perhubungan kabupaten/kota, agen pelayaran, dan pihak-pihak terkait.

Saran Berita  Truck Pengangkut Batako Hantam Tembok

Dalam rapat semua pihak sepakat untuk penyesuaian tarif kapal pelayaran domestik kisaran antara 15 – 20 persen.

“Saat rapat berlangsung, pihak agen ada yang mengusulkan kenaikan 30 %, ada yang 40%. Bahkan sampai ada yang mengusulkan naik 45 % menurut perhitungan mereka. Namun mengingat dan menimbang akhirnya disepakati untuk penyesuain tarif baru dikisaran 15-20 % saja,” beber Junaidi.

Dalam rapat tersebut, Junaidi juga menegaskan kepada pihak agen, bahwa penyesuaian harga di range 15-20% berdasarkan dengan penyesuaisn BBM yang naik hanya 31%.

Saran Berita  Dandim 0317/TBK Gelar Giat Jelajah Pulau, Melihat Lebih Dalam ke Tebias

“Penyesuaian tarif di range 15-20% ini juga sesuai dengan permintaan Gubernur Kepulauan Riau, sehingga kita harus tetap berpedoman kepada arahan beliau,” ungkapnya.

Namun demikian, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri juga akan terus memantau perkembangan di lapangan bersama dengan dinas perhubungan kabupaten/kota terkait penyesuaian harga tiket terbaru ini.

“Setelah SK diterbitkan, kita akan sama-sama mengevaluasi tiga bulan ke depan dampak terhadap penyesuaian tarif ini. Kita sangat terbuka dan siap berdiskusi kembali seandainya penyesuaian tarif ini menyebabkan terjadinya hal-hal tertentu,” tuturnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine