KARIMUN, kabarkarimun.com – Harga sembako di pasaran tradisional Tanjungbalai Karimun, belum mengalami kenaikan secara signifikan pasca naiknya harga BBM subsidi.
Pedagang lebih memilih menghabiskan stok lama. Itu pun diperkirakan hanya bertahan untuk tiga hari ke depan.
“Harga masih terbilang normal. Dari update harga hari ini (Rabu,red), kami melihat memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan, namun masih tidak terlalu signifikan,” jelas Kabid Perdagangan Disdag, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun M.Zabur.
Menurutnya, adanya kenaikan harga sembako di pasar lantaran para pedagang masih menghabiskan stok lama.
“Para pedagang dan distributor masih menghabiskan stok lama. Oleh karena itu saat ini beberapa item sembako belum mengalami kenaikan,” beber Zabur.
Zabur memprediksi, stok lama tersebut hanya sampai 3 hari ke depan.
“Stok lamanya di prediksi bertahan sampai 3 hari ke depan. Selanjutnya kami belum bisa memprediksi sembako yang datang selanjutnya apakah mengalami kenaikan atau tidak,” katanya.
Namun demikian, Disdagkop, UMKM dan ESDM segera melakukan koordinasi ke pihak pengepul, dan distributor untuk antisipasi.
“Kami tetap lakukan kordinasi dengan distributor dan pengepul, dan akan mengadakan rapat nantinya. Jikapun ada kenaikan harga, hal tersebut tidak sampai memberatkan masyarakat,” tegasnya. (nku)