KARIMUN, kabarkarimun.com – Pemerintah Kabupaten Karimun serius menanggapi mengatasi banjir yang sering melanda sejumlah wilayah Pulau Karimun besar yang sering dikeluhkan masyarakat.
Melakui Dinas PUPR Kabupaten Karimun, bakal dilakukan perbaikan maupun penambahan saluran pembuangan air atau drainase di beberapa lokasi terdampak banjir.
Salah satunya dimulai di lokasi Pasar Malam, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.
“Untuk di area Pasar Malam ini, orientasi kita adalah memperbaiki saluran pembuangan air sebagai upaya penanggulangan masalah banjir,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun, Cahyo Prayitno ST saat ditemui Selasa (30/8/2022).
Selain memperbaiki saluran pembuangan air, dan penutup drainase yang sudah rusak, Dinas PUPR juga akan menambah gorong-gorong atau box cuilvert di area Pasar Malam tersebut.
“Kami akan menambah 5 set gorong-gorong atau box cuilvert sebagai pembantu untuk mengalirkan air yang ada di Pasar Malam menuju ke arah laut,” tuturnya.
Estimasi waktu pengerjaan perbaikan mapun penambahan gorong-gorong atau box cuilvert tersebut, diperkirakan kurang lebih tiga bulan.
“Pengerjaannya diperkirakan memakan waktu tiga bulan. Karena selain perbaikan, dan penambahan gorong-gorong kami juga akan melakukan perbaikan atap pasar malam yang rusak di beberapa titik,” ungkapnya.
Terkait kegiatan pedagang di area Pasar Malam tersebut, Cahyo mengatakan bahwa pedagang tetap di ijinkan berjualan. Kegiatan perbaikan dan penambahan gorong-gorong tidak akan mengganggu aktivitas pedagang di sana.
“Pedagang tetap bisa berjualan, karena perbaikan dan penambahan tersebut dilakukan di pinggir-pinggir jalan saja. Artinya tidak akan mengganggu aktivitas pedagang di dalam. Selain itu pengerjaannya juga kita batasi hanya sampai pukul 15.00 WIB setiap harinya,” tuturnya.
Cahyo melanjutkan, untuk area tempat pekerjaan berlangsung, akan dilakukan permbersihan setiap harinya usai pengerjaan. Sehingga tidak akan menggangu aktivitas para pedagang, dan masyarakat yang berbelanja di Pasar Malam tersebut.
Penambahan box cuilvert tersebut dianggap perlu dilakukan lantaran tidak adanya gorong-gorong di Pasar Malam sebagai pengurai air yang mengalir.
“Kita ketahui bersama, tidak adanya gorong-gorong di Pasar Malam itu yang mengarah ke Jalan Trikora, dan kemudian diteruskan ke Jalan Nusantara, sehingga air hanya berputar di situ. Makanya box cuilvert perlu ditambah agar air tidak meluap dan menjadi banjir,” papar Cahyo.
Saat ini, Dinas PUPR tetap konsen dan fokus dalam memperbaiki, dan menanggulangi permasalahan banjir yang ada di Kabupaten Karimun.
“Dari Dinas PUPR sendiri, kami tetap fokus, dan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan terhadap saluran air. Yang namanya air ini tidak bisa kita lawan, namun tetap akan kami lakukan perbaikan-perbaikan ke depan sehingga permasalahan banjir bisa perlahan teratasi,” ungkapnya.
Kerjasama antar pihak RT, RW, dan masyarakat untuk senantiasa mejaga kebersihan di daerah masing-masing dengan cara tidak membuang sampah ke tempat-tempat aliran pembuangan air dianggap perlu, sehingga tidak menumpuk dan menyebabkan aliran air tidak lancar. (nku)
