BerandaKARIMUNMasjid Nurul Iman TMK...

Masjid Nurul Iman TMK Terendam Banjir, Proses Ibadah Jadi Terganggu

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Hujan deras melanda Pulau Karimun, Senin (29/8/2022) pagi.

Lebih kurang empat jam hujan turun sejk pukul 07.00 WIB itu, telah menyebabkan hampir seluruh wilayah Pulau Karimun besar terkepung banjir.

Jalan raya, perumahan, hingga pemukiman warga tidak ada yang luput dari genangan air.

Mirisnya, Masjid Nurul Iman yang terletak di komplek Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK), Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral pun terendam banjir.

Akibat banjir tersebut, proses ibadah salat terganggu. Sebab, hingga masuknya waktu shalat, warga sekitar dan pengurus masjid masih menguras air yang masuk. Membersihkan lantai masjid, dan pengeringan sajadah yang ikut terendam air.

Saran Berita  Daftar Bacaleg ke KPU, PDIP Targetkan Rebut Kursi Pimpinan DPRD Karimun

“Curah hujannya sangat deras pagi tadi sehingga parit besar di dekat masjid tidak sanggup menampung air. Akhirnya meluap sehingga menyebabkan banjir hingga sampai masuk ke dalam masjid,” ujar Pengurus Masjid Nurul Iman, Ahmad Basyid Lubis.

Menurut pengakuan Ahmad, air yang masuk ke dalam masjid hampir mencapai betis orang dewasa.

“Proses pengurasan air, pembersihan masjid, dan pengeringan sejadah baru bisa dilakukan setelah banjir surut sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi,” tambahnya.

Hujan yang sangat deras dan berlangsung cukup lama dari pagi hingga siang hari kerap kali menyebabkan banjir di berbagai wilayah Karimun.

“Harapan kami para jamaah Masjid Nurul Iman serta masyarakat, meminta pemerintah maupun pengelola perumahan TMK untuk memperbesar parit yang ada di sini. Sehingga jika terjadi hujan deras, banjir yang cukup parah seperti ini tidak terjadi lagi,” pintanya.

Saran Berita  Imigrasi Karimun Gelorakan Layanan Paspor Simpatik Meski Hari Libur

Lantai bangunan Masjid Nurul Iman sudah ditinggikan untuk mencegah masuknya air luapan dari parit besar. Namun ternyata hal tersebut belum efektif sehingga air luapan tetap masuk ke dalam masjid.

“Lokasi masjid di dataran rendah. Air dari atas mengalirnya ke bawah sini semua. Jika hujan deras, parit tidak sanggup menahan debit air hingga meluap dan menyebabkan bajir di kawasan sekitar perumahan warga termasuk masjid,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine