BerandaKARIMUNPDAM Tirta Mulia Lakukan...

PDAM Tirta Mulia Lakukan Penghentian Sementara Distribusi Air, Ini Penyebabnya

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – PDAM Tirta Mulia Karimun melakukan penghentian sementara pendistribusian air bersih selama dua hari, 8-9 Agustus 2022.

Hal tersebut dilakukan lantaran adanya kebocoran pipa dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun.

“Semalam memamg kami mendapati laporan bahwa bahwa ada kebocoran pipa di wilayah Pongkar. Hari ini kami juga mendapatkan 2 laporan kebocoran di jalan Meral Kota dekat dengan kantor Polsek Meral, dan di Jalan Kampung Harapan,” ujar Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian PDAM Tirta Mulia Karimun Rahmad Kurniawan, Selasa (9/8/2022).

Rahmad mengatakan, pihak PDAM Tirta Mulia Karimun sudah melakukan perbaikan kebocoran tersebut dari 8 Agustus 2022 di wilayah Pongkar.

Saran Berita  IPTU Gidion Karo Resmi Jabat Kasat Reskrim Polres Karimun

“Untuk titik kebocoran yang dikerjakan semalam itu ada di Pongkar dengan wilayah terdampak itu di Kecamatan Tebing. Pada hari ini kami juga sedang memperbaiki kebocoran yang Kampung Harapan Tebing kemudian selanjutnya kami akan mengerjakan kebocoran yang di wilayah Kecamatan Meral,” tambahnya.

Untuk di Kecamatan Meral, Rahmad mengatakan bahwa lokasi kebocoran agak lumayan sulit untuk dijangkau karena berada di jembatan sekitar Polsek Meral.

Rahmad melanjutkan, salah satu penyebab kebocoran pipa terjadi akibat faktor iklim yang mana diketahui saat ini Kabupaten Karimun sedang dilanda musim penghujan.

Saran Berita  Pelestarian Tradisi Tanah Melayu, Perkasa Alam Gelar Ajar Siswa SMAN 2 Asas dan Melipat Tanjak

“Musim penghujan seperti sekarang ini memang kerap kali terjadi kebocoran lantaran tanah yang lembab oleh air hujan akan begerak ke bawah dan bergesekan dengan pipa. Hal tersebut yang mengakibatkan kebocoran terhadap pipa,” tuturnya.

Untuk estimasi perbaikan terhadap kebocoran tersebut, PDAM Tirta Mulya Karimun mentargetkan selesai maksimal 2×24 jam.

“2×24 jam tersebut itu kami targetkan mengingat proses air yang masuk ke pipa itu butuh waktu juga untuk menstabilkan agar air tersebut bisa memadati pipa,” tambahnya.

Proses penyelesaian perbaikan seluruh pipa yang mengalami kebocoran diperkirakan akan rampung pada besok 10/08/2022. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine