MORO, kabarkarimun.com – Masyarakat Kecamatan Moro melaksanakan gotong royong (goro) membersihkan sampah pada Jumat (3/6/2022).
Dipimpin Camat Moro, Yusufian, goro terpusat di sepanjang jalan Pangkal Lanang DAM Gelugur, Kelurahan Moro Timur, Kecamatan Moro.
Tampak ikut kegiatan goro, warga Kelurahan Moro, Kelurahan Moro Timur, Koramil, Polsek Moro, dan Kejari Moro. Bahkan ikut Kepala SMP N 1 Moro, Pemuda Pancasila, serta Pengurus PAC Gerindra Kecamatan Moro.
“Kegiatan ini kami laksanakan karena sampah di sepanjang jalan sudah sangat menumpuk, dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Sehingga sangat mengganggu pengguna jalan,” ujar Sekretaris Kecamatan Moro Muhammad Halim, A.MD
Sejatinya, kata Muhammad Halim, pemerintah kecamatan telah menyediakan tong sampah ukuran kecil di sepanjang jalan.
Namun kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan masih minim, mereka malah menumpukan disepanjang jalan.
“Tong sampah sudah kami sediakan seadanya. Dan setiap pagi sampah2 juga diangkut petugas, namun kurangnya kesadaran masyarakat sehingga masih membuang sampah di sepanjang jalan,” kesal Muhammad Halim.
Muhammad Halim mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk melarang masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Baik larangan secara lisan maupun melalui spanduk.
“Kami sudah sudah sempat beberapa kali membuat spanduk larangan membuang sampah, namun tetap diabaikan oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
Pihak Kecamatan Moro, Koramil Moro, dan Kapolsek Moro sudah beberapa kali memasang spanduk himbauan di lokasi tersebut. Namun selang beberapa hari, spanduk tersebut sudah tidak ada lagi di lokasi jalan.
“Gotong royong ini sudah beberapa kali dilakukan, namun masyarakat masih tetap membuang sampah di lokasi tersebut.Tap kali ini kami akan meminta pihak RT untuk memberikan peringatan kepada masyarakatnya jangan lagi membuang sampah di sekitar jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Moro Rahpizal menyampaikan permintaan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk menyediakan TPA seperti yang ada di Pulau Karimun.
“Sampah rumah tangga di Kecamatan Moro semakin hari semakin bertambah dikarenakan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Jadi perlu juga TPA dibangun di Moro guna mencegah terjadinya pembuangan sampah sembarangan,” tuturnya.
Selain itu, Rahpizal juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Karimun menambah bantuan kendaraan pengangkut sampah, dan tong sampah berukuran besar. Sehingga permasalahan sampah bisa terselesaikan mengingat Kabupaten Karimun peraih Piala Adipura. (nku)
