BerandaKARIMUNPT.Panah Perak Megasarana Bangun...

PT.Panah Perak Megasarana Bangun PLTS 2 Gigawatt di Kabupaten Karimun

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 Gigagawatt atau setara 2000 megawatt akan dibangun di Karimun.

PLTS tersebut dibangun oleh PT Gurin Energy yaitu perusahaan asal Singapura, dan diwakilkan oleh PT. Panah Perak Megasaran yang merupakan perwakilannya di Indonesia.

Kesepakatan tersebut dimuat dalam MoU yang ditanda tangani Bupati Karimum Aunur Rafiq, dan kedua pihak perusahaan, Senin (30/05/2022).

“PLTS berskala besar ini akan dibangun di Pulau Tjombol, dan Pulau Sugi, Kecamatan Sugie Besar,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Bupati Karimun sangat memyambut baik pembangunan pembakit listrik tenaga surya tersebut.

Dengan hadirnya PLTS itu nantinya akan dapat memberikan efek fositive ke masyarakat.

Saran Berita  Proses Pemukhtahiran Data Pemilih Dimulai, 22 Pantarlih Kelurahan Meral Kota Dilantik

“Pemerintah daerah sangat menyambut baik dibangunnya PLTS ini. Dimana listrik tersebut bisa berguna untuk masyarakat juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” katanya.

Bupati juga meminta kepada perusahaan sekurang-kurangnya 70 persen tenaga kerja harus berasal dari Kabupaten Karimun.

“Kami sudah minta perusahaan untuk menyerap 70 persen tenaga kerja lokal, namun dengan sangat luar biasa mereka menyatakan siap memberikan kesempatan hingga 80 persen,” imbuhnya.

Dirut PT.Panah Perak Megasarana Agussalim Igarashi menuturkan, adapun daya listrik yang dihasilkan oleh PLTS tersebut nantinya akan diekspor ke Singapura, dan sebagian akan dialirkan ke masyarakat setempat.

Saran Berita  Jaga Ekosistem Pesisir, PT Timah Tbk Lepaskan 600 Ekor Bibit Kepiting di Pantai Kundur

“Daya listriknya sebagian besar di ekspor ke singapura, namun tetap ada sebagian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Pembangunan PLTS tersebut di perkirakan akan memakan waktu 5 tahun.

“Ditargetkan sekitar 5 tahun, karena konstruksinya juga ada kabel bawah laut, dan darat yang memakan waktu 3 sampai 4 tahun. Kemudian, kesiapan lahannya 1 sampai 2 tahun,” tambahnya.

Selain itu, pengerjaan PLTS tersebut akan memyerap tenaga kerja lokal.

“Penyerapan tenaga kerja, insha allah mencapai 6 ribu orang. Kami sangat mengharapkan kearifan lokal di Karimun karena proyek ini merupakan jangka panjang,” ucapnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine