BerandaKARIMUNKandas, Kapal Sotong Asal...

Kandas, Kapal Sotong Asal Meral Diketahui Beli Solar 15 Ton di Moro

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Kandasnya kapal sotong di perairan Desa Jang, Kecamatan Moro, Selasa (24/05/2022) malam, mengungkapkan fakta mengejutkan bagi nelayan tempatan.

Kapal sotong dengan tonase 29 GT yang diketahui berasal dari Kecamatan Meral itu, telah mengisi BBM jenis solar sebanyak 15 ton di PT Permata Indragiri Moro.

Terungkapnya kapal sotong asal Meral Karimun mengisi solar di Moro, setelah kelompok nelayan mendatangi awak kapal yang kandas tersebut.

“Kami datangi awak kapal yang kandas, lalu bertanya apa yang mereka bawa. Dari awak kapal, kami ketahui kalau kapal itu baru mengisi minyak di Moro,” ungkap nelayan Moro, Zahari melalui sambungan telepon, Rabu (25/05/2022).

Saran Berita  KKN ke Pasir Panjang, Mahasiswa STIE Cakrawala Karimun Ajak Masyarakat Bentuk Koperasi

Dijelaskan Zahari, dari awak kapal mengaku bahwa mereka mengisi solar di PT Permata Indragiri Moro sebanyak 15 ton atau setara 15.000 liter untuk bahan bakar.

Pengakuan awak kapal sotong lalu di cross check ke pemilik kapal. Namun jawaban yang diterima sangat bertolak belakang.

“Setelah kami cross check ke Akai selaku pemilik kapal, malah disampaikan hanya mengisi lima ton solar. Jadi, mana yang betol,” sergah Zahari.

Zahari menyampaikan, nelayan Moro kecewa dengan pangkalan yang menjual solar sampai 15 ton kepada kapal besar yang bukan berasal dari tempatan. Sementara nelayan kecil kesulitan mencari solar.

Saran Berita  Bonus Atlet Peraih Medali Emas Peparnas 2021 Papua Dianggarkan di APBD Perubahaan

“Kami nelayan kecil sulit mencari solar saat ini, malah kapal besar dari luar yang boleh mengisi solar 15 ton di Moro,” protes Zahari.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Karimun, Ahmadi saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan jawaban. Karena pihaknya sedang mengadakan rapat dengan dinas perikanan provinsi.

“Kami lagi rapat dengan UPT Perikanan Provinsi terkait hal ini. Jadi saya belum bisa memberikan penjelasan, dan komentar apa pun,” kilah Ahmadi singkat. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine