KARIMUN, kabarkarimun.com – Tiga ponton pelabuhan di Kabupaten Karimun masuk dalam daftar revitalisasi di tahun 2023 mendatang.
Tiga ponton pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Selatbeliah (Kundur Barat), Tanjungberlian (Kundur Utara), dan Moro.
“Tahun depan saya minta Dinas Perhubungan untuk memprogramkan revitalisadi ketiga ponton sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” papar Bupati Karimun, DR H Aunur Rafiq SSos MSi disela kunjungan ke Pulau Kundur, Minggu (22/5/2022).
Kehadiran Bupati ke Kundur sengan untuk meninjau dua pelabuhan antarpulau yang menjadi sorotan warga setempat.
Pelabuhan antarpulau yang pertama ditinjau oleh Bupati Karimun ialah Pelabuhan Tanjungberlian, Urung, Kecamatan Kundur Utara.
Tak sendiri, Bupati juga didampingi Kepala Dinas Perhubungan Karimun Afriyan, dan Dirut Badan Usaha Kepelabuhanan atau PT Karya Karimun Mandiri (KKM), Yuwono.
Kedatangan Bupati beserta rombongan diawali dengan meninjau ruang tunggu keberangkatan di Pelabuhan Tanjungberlian.
Peninjauan ini dikarenakan Bupati mendapat laporan dari masyarakat mengenai kondisi ruang tunggu yang dinilai kurang nyaman oleh penumpang.
“Saya mendapat laporan ruang tunggu pelabuhan tidak terawat yang membuat penumpang tidak nyaman, saya sudah turun dan meminta pihak BUP selaku pengelola untuk segera menuntaskan ruang tunggu ini,” kata Bupati.
Bupati menyambut baik atas laporan dari masyarakat mengenai kondisi ruang tunggu pelabuhan tersebut.
“Karena kita sudah melakukan pemungutan jasa pelabuhan, maka kita wajib memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada penumpang,” terang Bupati.
Bupati juga meninjau kondisi ponton Pelabuhan Tanjungberlian yang juga merupakan permintaan masyarakat agar segera direvitalisasi.
Pelabuhan selanjutnya yang ditinjau langsung oleh Bupati Karimun adalah ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu Kundur.
Bupati menyampaikan Pelabuhan Tanjungbatu Kundur dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepri selama bertahun-tahun.
Sampai pada tahun 2021, aset Pelabuhan Tanjungbatu Kundur diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Karimun.
“Karena sudah diserahkan ke kita, maka tahun ini ruang tunggu Pelabuhan Tanjungbatu Kundur akan kita rehab agar ruangan bisa berfungsi kembali dan setelah diperbaiki akan kita serahkan ke BUP,” ujar Bupati.
Bupati juga membeberkan adanya rencana untuk melakukan konsensi bagi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Karimun.
“Kita sudah rapat dengan KSOP tentang pelabuhan mana saja yang bisa dikonsesikan dengan tetap sesuai peraturan Kementerian Perhubungan,” kata Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat konsen terhadap hal-hal yang menyangkut tentang pelabuhan antar pulau.
“Pelabuhan antar pulau tentu sangat kita fokuskan, kita tidak mau ada kerusakan yang membuat konektivitas terputus dan nantinya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat,” pungkas Bupati. (ifa)