KUNDUR, kabarkarimun.com – Agus Syarif atau yang biasa dipanggil Bujang, tidak menyangka anaknya Nuzul Iman bisa melanjutkan pendidikan di SMA unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah mendapatkan beasiswa dari PT.Timah tbk.
Pria yang bekerja sebagai buruh angkut barang di pelabuhan Tanjungbatu ini, hanya bisa mendukung agar anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Ia mengatakan, saat itu anaknya mendapatkan informasi pembukaan kembali beasiswa program PT Timah Tbk dari salah satu media Online (berita).
Setelah itu, anaknya bertanya kepada salah satu karyawan perusahaan untuk bisa lebih yakin dan benar saja bahwa informasi tersebut benar adanya.
“Setelah mengetahui kebenarannya, anak saya menyiapkan segala keperluan administrasi sesuai yang di syarat kan dan mulai mendaftarkan buah hatinya,” terang Bujang.
Sesudah melengkapi persyaratan, dan melakukan sejumlah tes, akhirnya putranya tersebut dinyatakan lulus seleksi tersebut.
“Melihat antusiasme anak saya belajar dan juga prestasinya di sekolah tanpa ragu saya support sepenuhnya. Dia harus belajar menggapai cita-cita, dan juga mimpinya menjadi orang sukses di kemudian hari,” ungkapnya
Bujang menyampaikan, dengan adanya program kelas beasiswa ini dirinya merasa lega karena anaknya bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA.
Diakuinya, dengan kondisi ekonomi keluarganya biaya pendidikan terasa menjadi tidak mudah.
“Saya sadari keterbatasan ekonomi dan pekerjaan saya yang cuma serabutan dan buruh angkut barang di pelabuhan hasilnya kadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari kita berempat. Apabila kapal barang dari luar tidak masuk otomatis tidak bekerja” keluhnya.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah bahwa anak saya Nuzul bisa mendapatkan program beasiswa PT Timah. Ini sangat-sangat membantu meringankan beban saya sebagai orang tuanya,” ucapnya.
Baginya, dengan diterimanya anaknya di Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk menjadi kebanggan tersendiri bagi keluarga, pasalnya untuk bisa diterima harus melalui serangkaian tes.
Ke depan, Ia berharap agar program kelas beasiswa ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak siswa yang berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi dapat mengenyam pendidikan secara gratis.
“Program ini sangat bagus dan semoga kuotanya bisa ditambah sehingga anak-anak yang berprestasi namun terkendala ekonomi dapat terus maju berkembang karena nantinya akan menjadi aset negara,” tutupnya. (nku)