KARIMUN, kabarkarimun.com – Lonjakan arus balik di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun mulai terlihat, Rabu (4/5/2022).
Namun begitu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Afrian memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+6 Lebaran atau tanggal 7-8 Mei 2022.
“Diperkirakan tanggal 7 – 8 Mei 2022 puncaknya, karena di tanggal 9 Mei, seluruh pegawai negeri, dan perusahaan sudah masuk kerja,” ujar Afrian, kemarin.
Afrian menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 74 personel yang akan bertugas mengawal puncak arus balik di pelabuhan.
Diantaranya pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Buru, Tanjung Maqom, Selat Beliah, Sri Mandah Moro, Durai, dan Tanjung Berlian.
“Khusus di pelabuhan domestik Tanjungbalai, pengamanan parkiran di Taman Bunga pun kita tingkatkan, karena aktivitas keluar masuk kendaraan juga meningkat,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Karimun Jon Kenedi.M.Mar.Eng.MM melalui Subbagian Umum dan Humas Edy Purnomo.SSos mengatakan, KSOP juga sudah mempersiapkan pengawalan, dan pengamanan arus balik di beberapa pelabuhan.
“Untuk kesiapan armada kapal dalam menghadapi arus balik, masih sama saat arus mudik. Namun apabila ada lonjakan penumpang, KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun akan berkoordinasi kepada operator kapal untuk penambahan armada,” tururnya.
Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang untuk angkutan laut antar pulau di Karimun, KSOP Karimun akan menginstruksikan pihak kapal dengan penambahan trip keberangkatan.
“Kami juga mengimbau untuk pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi laut untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi risiko penularan Covid-19,” tambahnya.
Data papan rekap angkutan lebaran KSOP Karimun tanggal 17/04/2022 sampai dengan 4/05/2022 dari 7 pelabuhan pantau termasuk domestik, tercatat total 74.156 yang turun dan 70.193 yang naik, dengan kunjungan keberangkatan kapal sebanyak 2.683.
“Semoga arus mudik bisa berjalan dengan aman, selamat, tertib dan nyaman serta sehat,” pungkasnya. (nku)