BerandaKARIMUNOmset Bazar Takjil Labil,...

Omset Bazar Takjil Labil, Kadisdag Karimun Ajak Masyarakat Bantu Usaha Mikro.

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Omset penjuala takjil di Karimun labil. Beberapa pemilik lapak bazar mengaku alami penurunan omset penjualan dibanding tahun 2021. Sebaliknya ada yang mengaku omset mereka membaik daripada tahun 2021 lalu.

Ayu, pemilik bazar takjil yang terletak di Sungai Ayam mengaku bahwa omsetnya menurun dibanding tahun 2021

“Biasanya omset kami pengelola bazar takjil Ramadhan lumayan besar tahun lalu, namun tahun ini menurun hampir setengah,” keluh Ayu yang ditemui Minggu (17/4/2022).

Kondisi berbeda dialami Tina. Pengelola bazar takjil di Sungai Lakam Timur yang berlokasi tidak jauh dari Pasar Maimun ini mengaku omsetnya membaik tahun ini dibanding tahun lalu.

Saran Berita  Polsek Moro Imbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem

“Alhamdulillah pak, pendapatan kami di bulan Ramadhan ini sedikit meningkat dibanding tahun 2021 lalu. Tahun lalu sewaktu pandemi masih tinggi, penjualan kami agak sepi,” tuturnya.

Kenaikan pendapatan juga dirasakan oleh Dewi, pengelola bazar takjil di Simpang 4 Bukit Senang. Ia mengaku tahun ini penghasilannya meningkat.

Mada, salah satu pedagang mengaku dagangannya agak menurun dari tahun lalu.

“Tahun lalu mie lend kami bisa terjual sampai 70 bungkus per hari. Tahun ini sudah masuk puasa ke 15, perharinya sekitar 50 bungkus yang terjual,” ungkapnya.

Menanggapi kondisi pedagang selama Ramadhan, Kadisdag, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun Basori mengimbau para pedagang, dan pengelola bazar takjil untuk tetap gencar dalam kegiatan promosi.

Saran Berita  Proses Pemukhtahiran Data Pemilih Dimulai, 22 Pantarlih Kelurahan Meral Kota Dilantik

“Bazar-bazar takjil bisa juga manfaatkan medsos. Karena berjualan secara online dan menyediakan jasa pesan antar juga menjadi salah satu trend di masyarakat kita saat ini,” ungkapnya.

Basori juga mengatakan pedagang juga harus bisa tetap menjaga rasa, dan kualitas takjil agar diminati dan tetap dibeli oleh masyarakat.

“Kita sekarang memang lagi dalam masa perbaikan ekonomi masyarakat ditengah suasana yang masih pandemi, saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Karimun, mari kita sama-sama membantu pemilik usaha mikro dan menengah dengan membeli dagangan mereka, agar perputaran roda perekonomian kita semakin membaik,” ujarnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine