KARIMUN, kabarkarimun.com – Anggota DPR RI Cen Sui Lan fokus menyoroti masalah pelayaran internasional di Karimun yang tak kunjung dibuka per 1 April 2022.
Sementara pelabuhan internasional lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seperti Batam, Tanjungpinang dan Bintan, sudah dibuka sejak 1 April 2022 lalu.
Menanggapi itu, Cen Sui Lan langsung berkoordinasi dengan Ketua Satgas Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Legislator dapil Kepri ini mendesak Satgas Covid-19 untuk segera mengeluarkan surat edaran tersebut.
“Saya telah berkoordinasi dengan pak Letjen Suharyanto untuk dapat segera memproses dibukanya pelayaran internasional melalui Pelabuhan Karimun,” ujar Cen Sui Lan, Sabtu (2/4/2022).
Selain itu, Cen pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Plt Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mugen Suprihatin Sartoto. Tujuannya sama,
mendesak diterbitkan surat edaran terkait pelaku perjalanan luar negeri.
“Saya minta Dirjen Hubla untuk segera membuka pelabuhan Internasional Karimun dan mereka menyatakan siap,” kata Cen.
Hanya saja, kata Cen, kepastian dibukanya pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun bergantung pada surat edaran Satgas Covid-19.
Dimana, Kemenhub baru bisa membuka pelabuhan Internasional Karimun kepada jajarannya yang dalam hal ini KSOP Karimun jika sudah mendapatkan surat edaran dari Satgas Covid-19.
“Keputusan membuka pelayaran internasional ini tidak bisa dari satu kementerian saja. Setelah ada surat edaran dari Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan baru menerbitkan surat edaran agar bisa ditindaklanjuti oleh KSOP,” tambahnya
Cen Sui Lan menegaskan akan mengawal dan terus mendorong izin pelayaran internasional tersebut.
“Kementerian Perhubungan adalah mitra saya di Komisi V DPR RI, saya akan pantau terus sampai pelabuhan internasional Karimun benar-benar dibuka dan bisa beroperasi lagi,” ucap Cen.
Menurutnya, pelabuhan internasional Karimun memang layak untuk dibuka kembali oleh pemerintah pusat.
Hal tersebut lantaran pelabuhan internasional Karimun memang salah satu pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman) jauh sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu saya ingin dorong pelabuhan Karimun ini bisa dibuka lagi, sehingga perekonomian masyarakat yang selama ini terdampak bisa pulih kembali,” ucap Cen.
Diketahui, pelabuhan internasional Karimun sudah dinyatakan siap oleh Pemerintah Provinsi Kepri untuk kembali melayani PPLN.
Namun, pelabuhan tersebut belum bisa beroperasi karena belum adanya surat edaran resmi dari pemerintah pusat menyangkut izin pelayaran internasional. (nku)