BerandaKARIMUNAkhirnya, Lapak Kaki Lima...

Akhirnya, Lapak Kaki Lima di Pasar Puan Maimun Diizinkan Dibuka

Google search engine

KARIMUN, kabarkarimun.com – Setelah menjadi sorotan publik, akhirnya lapak kaki di Pasar Puan Maimun Karimun diizinkan dibuka.

Dibolehkan lapak kaki lima pasar Ramadhan dibuka, setelah ada kesepakatan antara Perusda, pemerintah, kepolisian, pengelola lapak dan pedagang pada Sabtu (2/4/2022).

“Sebenarnya sayasebagai pengelola pasar tidak bisa mencampuri urusan ini terlalu jauh. Mengingat mereka membangun lapak tidak di lingkungan pasar,” ujar Dirut Perumda Bumi Berazam Jaya, Devanan Syam.

Devanan Syam menjelaskan ada beberapa pertimbangan pemerintah untuk mengizinkan dibolehkannya lapak Ramadhan. Terutama menyangkut pemulihan ekonomi di kalangan masyarakat.

“Awalnya memang pemerintah melarang diadakannya bazar, namun mengingat dan menimbang karena kondisi ekonomi, ya tetap masih boleh diadakan. Tapi ingat, tetap menjaga ketertiban, dan patuhi prokes,” tambahnya.

Saran Berita  Komitmen Tingkatkan Kualitas Air Bersih, Perumda Tirta Mulia Karimun Akan Terus Berbenah

Terkait masalah penolakan dari beberapa pedagang, Devanan menyebutkan hal ini juga menjadi pembahasan, dan sudah disepakati bersama.

“Awalnya, pedagang Blok A Pasar Puan Maimun tidak masalah dengan adanya bazar ini. Tapi mereka mintanya jangan sampai menutup area di blok-A,” ungkapnya.

Penolakan tersebut menjadi fokus Dirut Perumda Bumi Berazam Jaya untuk bersama-sama mencarikan solusi agar masalah ini bisa terselesaikan.

“Makanya tadi kita sepakat, semua sudah hadir dari stakeholder. intinya akan kita kurangi beberapa stan lapak bazar dari sebelah kiri sehingga tidak menutup lapak pedagang pasar,” tegasnya.

Saran Berita  Ketua Shindoka Karimun Muhammad Firdaus Buka Ujian Kenaikan Tingkat (Kyu) Peserta

Lapak kaki lima yang sudah ada sebelum Pasar Puan Maimun ini sebenarnya menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi masyarakat. Sehingga pedagang di Pasar Maimun juga akan diuntungkan karena juga akan dikunjungi oleh masyarakat yang berbelanja kebutuhan menjelang Ramadhan.

“Soal rezeki itu tuhan yang mengatur, kalau dari kami sendiri tidak ada masalah, pedagang di blok-A juga sudah tidak ada masalah sebenarnya. Cuma beberapa pedagang mengirimkan surat ke kami, dan hal ini juga sudah kami sampaikan ke pimpinan. Jadi inilah win win solution dan semuanya sudah bisa menerima, jadi ya sudah tidak ada masalah lagi,” tutupnya. (nku)

SARAN BERITA
Google search engine