KARIMUN, kabarkarimun.com – Hingga Rabu (2/3/2022), angka kematian akibat Covid 19 di Kabupaten Karimun tercatat sebanyak 5 kasus.
“Tiga dari lima korban yang meninggal dunia akibat Covid, adalah warga yang belum divaksin sama sekali,” tegas Ketua Harian Satgas Covid 19 Kabupaten Karimun, HM Firmansyah.
Meski begitu, kata Firmansyah, tingkat capaian vaksinasi di Bumi Berazam terbilang tinggi.
“Untuk vaksin dosis pertama, progresnya sudah 99 persen, sementara untuk dosis 2, sudah hampir 90 persen lebih juga. Nah, untuk dosis 3 ini progresnya masih belum sampai 5 persen,” sebut penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun ini.
Untuk percepatan progres vaksinasi di seluruh Kabupaten Karimun terus digesa. Makanya, Satgas Penanggulangan Covid-19 menggelar rapat.
“Untuk percepatan vaksinasi tersebut, maka kami mengadakan rapat dengan agenda percepatan vaksinasi dosis kedua, dan dosis ketiga,” tuturnya.
Mengenai capaian vaksin dosis 3 atau booster yang capaiannya masih terbilang rendah ini, Firmansyah menuturkan salah satu kendalanya adalah perubahan aturan masalah rentang waktu.
“Awalnya memang dosis ketiga diberikan setelah 6 bulan usai divaksin dosis kedua. Namun Kemenkes sudah mengeluarkan SE terbarunya nomor SR.02.06/II/1180/2022 per tanggal 25 Februari 2022 yang menyatakan dosis ketiga sudah bisa diberikan setelah kurun waktu 3 bulan usai divaksin dosisi kedua” terangnya.
Firmansyah optimis, setelah adanya perubahan rentang waktu untuk vaksin dosis 3, progres vaksinasi di Kabupaten Karimun akan meningkat nantinya.
“Kami berharap kedepan progres vaksinasi ini semakin meningkat, dari dosis pertama sampai dosis ketiga. Kami berharap percepatan vaksinasi ini bisa mencegah bertambahnya angka kematian akibat covid 19 di Kabupaten Karimun,” tutupnya. (nku)