KARIMUN, kabarkarimun.com – Mulai hari ini, Senin (1/03/2022), harga gas Elpiji 12 Kg, dan 5,5 Kg mengalami kenaikan.
Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba menyampaikan, bahwa kenaikan Elpiji 5,5 dan 12 KG ini merupakan kebijakan langsung dari PT.Pertamina Patra Niaga pusat.
“Kenaikan elpiji 5,5 KG dan 12 KG ini merupakan kebijakan Pertamina pusat. Jadi ini bukan kewenangan pemerintah pusat maupun daerah,” ujarnya.
Di Kabupaten Karimun, isi ulang gas elpiji 5,5 KG mengalami kenaikan sehingga menjadi Rp120 ribu per tabung. Sementara untuk gas elpiji 12 Kg, harganya menjadi Rp230 ribu per tabung.
“Karena ini kebijakan dari Pertamina pusat langsung, jadi kita di daerah ya harus mengikuti. Gas 5,5 Kg, dan 12 Kg ini tidak di subsidi oleh pemerintah, jadi kami hanya mengontrol saja,” tambah Vandarones”
Sementara itu, untuk gas elpiji subsidi 3 Kg, Vandarones menuturkan, saat ini harganya tidak mengalami kenaikan.
“Gas 3 Kg tidak mengalami kenaikan, karena itu di subsidi oleh pemerintah pusat. Dan sudah ada komitmen pusat, dan pertamina dalam menetapkan harga jualnya,” tegasnya.
Untuk pengawasannya, Vandarones menyampaikan bahwa saat ini Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun sudah berkoordinasi dengan setiap pangkalan untuk senantiasa mengawasi peredaran.
Pengawasan dilakukan dengan cara mewajibkan setiap pangkalan melaporkan ke dinas setiap kegiatan penjualan gas elpiji di setiap pangkalan, dan berapa gas elpiji yang masuk.
“Kami senantiasa melakukan pengawasan ke pangkalan-pangkalan untuk mengontrol peredaran gas elpiji terutama yang 3 Kg. Saat ini dinas mewajibkan pangkalan untuk senantiasa melaporkan, baik itu penjualan dan berapa gas yang masuk di pangkalan mereka,” kata Vandarones seraya menegaskan, stok gas elpiji aman dan stabil. (nku)