BerandaKARIMUNPencarian Nelayan Sawang yang...

Pencarian Nelayan Sawang yang Hilang, Libatkan Airud, HNSI dan Basarnas

Nelayan Kundur

Google search engine

KUNDUR, kabarkarimun.com – Proses pencarian nelayan asal Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat yang dikabarkan hilang sejak 7 Februari 2022, hingga kini masih terus dilakukan.

Tidak hanya warga, pencarian nelayan bernama yang diketahui bernama Jais tersebut, turut melibatkan Airud, Basarnas, Polsek Kundur Barat, Danramil, HNSI, dan Camat Kundur Barat.

Camat Kundur Barat Khaidir membenarkan, jika roses pencarian nelayan asal Kelurahan Sawang masih berlangsung.

“Sampai sekarang belum ditemukan. Saya beserta Kapolsek Kundur Barat, tim Basarnas, HSNI, Airud, dan Danramil masih melakukan pencarian,” ujar Khaidir.

Saran Berita  Jalan Sidodadi Rusak, Kapolsek Moro Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif Cegah Lakalantas

Proses pencarian nelayan hilang, sudah dimulai sejak Senin 7 Februari 2022. Dkarenakan cuaca yang tidak mendukung, proses pencarian pun terhambat.

“Pencarian sudah kami lakukan dari Minggu 6 Februari 2022. Tapi orang yang hilang masih belum ditemukan dikarenakan kendala cuaca di laut,” tambah Khaidir.

Sementara Kapolsek Kudur Barat Iptu Sasmiantoro mengaku belum bisa memastikan kondisi nelayan yang hilang tersebut. Karena masih dalam pencarian.

“Kondisi nelayan yang hilang belum kita ketahui. Sampai sore ini, kami masih terus melakukan pencarian menggunakan kapal speed boat,” ujar Sasmiantoro.

Saran Berita  Indosiar Apresiasi Koreografer Asal Karimun di Final D'Academy 5

Diketahui, pencarian nelayan hilang dilakukan dengan menelusuri laut Lubuk menggunakan kapal XXI-1007 Dit Polairud Polda Kepri.

Sebelumnya, Jais diketahui berangkat melaut pada Senin 7 Februari 2022 pukul 08.00 WIB. Namun sekitar pukul 16.00 WIB, warga menemukan perahu nelayan milik Jais di perairan Desa Lubuk, Kecamatan Kundur Barat dalam kondisi kosong.

Dari laporan warga setempat, sore itu juga langsung dilakukan proses pencarian. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan pihak berwenang dengan menelusuri perairan sekitar kejadian. (*/nku)

SARAN BERITA
Google search engine