KARIMUN, kabarkarimun.com – Desa Sugie, Kecamatan Moro, termasuk satu diantara delapan desa yang bakal melangsungkan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Karimun medio Agustus 2021 mendatang.
Beberapa tokoh tempatan pun mulai meramaikan pesta demokrasi di desa yang terkenal dengan objek wisata Pantai Telunas ini. Salah seorang diantaranya adalah Mawasi.
Pria berbadan subur ini pernah dua periode memimpin Desa Sugie. Dan kali ini, Mawasi kembali ikut meramaikan persaingan menuju kursi Sugie 1.
“Saya siap mengabdi lagi untuk masyarakat Desa Sugie. Jika diamanahkan, saya memiliki tekad membawa perubahan bagi masyarakat Desa Sugie untuk kehidupan yang lebih baik,” tutur Mawasi saat ditemui di Tanjungbalai Karimun, Selasa (21/6/2021) kemarin.
Meski kini tidak lagi berada di lingkaran pemerintahan desa, bukan berarti Mawasi berhenti berkarya. Berbekal pengalaman dua periode memimpin Desa Sugie menjadikan pria berusia 48 ini dipercaya memimpin DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Karimun.
“Pastinya, pengabdian saya bagi masyarakat Desa Sugie adalah tulus dan ikhlas,” tutur Mawasi.
Mawasi mengaku sudah mempersiapkan diri untuk meramaikan Pilkades Sugie. Sosialisasi serta komunikasi awal dengan masyarakat sekitar pun sudah dilakukannya. Mengusung tema “Perubahan dan Pembangunan”, Mawasi bertekad memajukan Desa Sugie dari berbagai sektor.
“Mengandalkan sektor pariwisata memang penting. Tetapi pembangunan sektor pendidikan, dan infrastruktur lebih penting lagi. Artinya, kemajuan di sektor pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur harus beriringan,” tekad pria kelahiran Desa Sugie ini.
Desa bagi Mawasi juga memiliki peranan penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dan pembanguan Kabupaten Karimun.
Dengan visi “Mewujudkan Masyarakat Desa Sugie yang Adil, Makmur dan Sejahtera”, Mawasi berkeyakinan desa yang dipimpinnya kelak bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi kabupaten berjuluk Bumi Berazam.
Sementara misinya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik, bersih dan demokrasi. Tidak lupa pula tentunya, terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Insha Allah, saya akan merealisasikan visi tersebut. Yang pasti, dorongan dari keluarga, dan tokoh masyarakat menjadikan motivasi kuat bagi saya untuk ikut mencalonkan kembali di Pilkades Sugie,” tegasnya. (ifa)
