KUNDUR, kabarkarimun.com – PT Timah Tbk telah membangun tanggul sepanjang hampir satu kilometer di Pantai Ketapang, dan Pantai Kundur di Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat. Pembangunan tanggul dimaksud untuk pencegahan terjadinya abrasi pantai pasca tambang dan reklamasi.
Selain penahan abrasi, pembangunan tanggul juga sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan dalam melaksanakan penambangan terintegrasi dengan menerapkan good mining practices. Sebagai perusahaan pertambangan, PT Timah konsisten untuk melakukan tanggung jawab lingkungan di masing-masing wilayah operasional perusahaan.
“Pengerjaan tanggul dimulai bertahap. Tahun 2017 dikerjakan sepanjang 200 meter. Kemudian dilanjutkan tahun 2018 sepanjang 400 meter. Dan terakhir tahun 2019, dibangun lagi sepanjang 360 meter. Totalnya sekitar 960 meter atau hampir satu kilometer,” ujar Camat Kundur Barat, Murnizam, Selasa (21/6/2021).
Murnizam mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga lingkungan sekitar operasi perusahaan. Apalagi pembangunan tanggul sepanjang pantai juga memberikan nilai ekonomi kreatif.
“Masyarakat sekitar bisa membangun pondok makan, dan kafe untuk berjualan. Sehingga dampaknya berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” beber Murnizam.
Hal senada juga disampaikan seorang nelayan, Buyung. Artinya, lahan perkebunan warga tidak tergenang air laut jika terjadi musim air pasang tinggi.
“Bersyukur betul dengan dibangunya tanggul. Selain tidak terjadi abrasi di sekitar pantai, juga menahan air laut tidak naik ke lahan perkebunan jika pasang tinggi,” terang Buyung. (mas)
