KUNDUR, kabarkarimun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melakukan meninjau langsung pusat isolasi terpadu pasien Covid 19 di Tanjungbatu Kundur, Kabupaten Karimun, Rabu (9/6/2021). Kedatangan orang nomor satu Provinsi Kepri itu, didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kapolda Kepri, dan Danrem.
Adalah Hotel Gembira yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Karimun untuk lokasi isolasi terpusat bagi warga Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat, Ungar, Moro, dan Durai yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid 19. Saat ini, sudah ada 30 pasien yang dirujuk ke pusat isolasi terpadu tersebut.
Selain meninjau lokasi, rombongan gubernur juga berkesempatan melihat langsung kegiatan vaksinasi masal yang dilaksanakan di restoran Hotel Gembira. Ansar Ahmad mengapresiasi sekaligus sangat berterimakasih kepada pemilik Hotel Gembira yang mengizinkan hotelnya menjadi tempat isolasi terpadu Covid 19 untuk wilayah Pulau Kundur.
“Saya berterimakasih kepada pihak Hotel Gembira atas kerjasamanya mendukung hotelnya menjadi tempat isolasi terpusat Covid 19 di Pulau Kundur dan sekitarnya. Harapan kita, pasien bergejala ringan dapat mempercepat penanganan Covid 19,” tegas Ansar Ahmad.
Sebelum dan sesudah ditempati, kata Ansar, seluruh fasilitas di Hotel Gembira senantiasa dilakukan penyemprotan disfeksitan. Sehingga ke depan tetap bisa difungsikan kembali sebagai hotel.
“Jangan khawatir, seluruh kamar hotel sudah didesinfektan. Sehingga ke depan, hotel tetap bisa digunakan,” tegas Ansar.
Sementara untuk vaksinasi, Ansar menyebutkan, Pemerintah Kepri menargetkan masyarakat Segantang Lada sudah mengikuti program vaksinasi bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021. Untuk itu diharapkan kerjasama masyarakat ikut menyukseskan program vaksinasi dengan mendaftarkan diri.
“Selain mengejar target, program vaksinasi sejalan dengan penekanan penyebaran Covid 19,” tegas Ansar.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Tanjungbatu, Azman membenarkan sudah ada 30 pasien bergejala ringan yang ditempatkan di Hotel Gembira. Masing-masing dari Kecamatan Kundur 21 orang, dan Kundur Utara sebanyak 9 orang.
“Untuk sementara, pasien yang dirawat di Hotel Gembira adalah pasien tanpa gejala, dan bergejala ringan,” tutur pria yang juga menjabat Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kecamatan Kundur. (mas)