KARIMUN, kabarkarimun.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun telah merampungkan penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun tahun 2020, Rabu (16/12/2020). Melalui pleno terbuka, hasil penghitungan suara dari seluruh kecamatan ditetapkan pasangan petahana Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (ARAH) unggul dari pasangan Iskandar-Anwar Abubakar (Bersinar).
Melalui penghitungan suara masuk dari seluruh kecamatan diketahui, pasangan ARAH memperoleh dukungan 54.519 suara (50,04 %). Sedangkan pasangan Bersinar meraup dukungan 54.433 suara (49,96 %).
Tipisnya selisih perolehan suara yang dimenangkan pasangan ARAH atau selisih 86 suara, membuat kubu Bersinar bergolak. Alhasil, pleno penetapan pemenangan pemilukada Bupati Karimun oleh KPU ditolak, dan pasangan yang diusung PKS-PAN mencari keadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kubu Bersinar menenggarai telah terjadi kecurangan saat pencoblosan di sejumlah TPS. Hal itu dibuktikan dengan penolakan tanda tangan oleh saksi Bersinar.
Ketua KPU Karimun, Eko Purwondoko menegaskan, pihaknya sudah menetapkan secara resmi hasil rekapitulasi penghitungan suara Bupati-Wakil Karimun pada Pilkada serentak 2020.
“Hasilnya, pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim memperoleh 54.519 suara, dan pasangan Iskandarsyah-Anwar Abubakar memperoleh 54.433 suara atau selisih 86 suara,” ungkap Eko Purwondoko usai pleno di Hotel Aston.
Terkait penolakan penandatangan hasil rekapitulasi dari kubu pasangan Bersinar, Eko mengaku telah menerima salinannya. Tercatat ada 13 form keberatan yang dilayangkan pasangan Bersinar.
“Alasan penolakan, karena kubu Bersinar mengaku memperoleh data atau suara yang berbeda. Hanya mereka tidak menyebutkan perbedaan datanya berapa,” beber Eko.
Terpisah Bupati Karimun nomor urut 01, Aunur Rafiq mengaku bersyukur, dan mengucapkan terima kasih kepada semua barisan timses, pendukung dan relawan ARAH yang telah berjuang.
“Pilkada kali ini telah mengajarkan banyak hal kepada kita tentang arti perjuangan dan kerja keras. Allhamdulilah hasil ini menunjukkan bahwasanya masih banyak masyarakat Karimun yang mendukung dan menginginkan kembali kami melanjutkan memimpin ‘Bumi Berazam’ ke depan,” ujar Aunur Rafiq.
Rafiq menyatakan pilkada kali ini memang berlangsung sangat luar biasa dan telah memberikan banyak manfaat dan pelajaran bagi dirinya ke depan dalam memimpin Karimun.
“Allhamdulilah Allah SWT telah meridhoi perjuangan kita yang tulus dan ikhlas ini. Perjuangan yang tidak pernah kita kotori dengan tidak menfitnah disana sini. Allhamdulilah itulah kebanggaan kita semua dan saya akan berjanji menjaga amanat ini dengan baik,” ujar Rafiq. (ifa)
